Wednesday, June 8, 2011

Suara..

Lirik Lagu Hijau Daun – Suara (Ku Berharap)
Share

di sini aku masih sendiri
merenungi hari-hari sepi
aku tanpamu, aku tanpamu

*courtesy of LirikLaguIndonesia.net

bila esok hari datang lagi
ku coba tuk hadapi semua ini
meski tanpamu oooh meski tanpamu

bila aku dapat bintang yang berpijar
mentari yang tenang bersamamu disini
ku dapat tertawa menangis merenung
di tempat ini aku bertahan

reff:
suara dengarkanlah aku
apa kabarnya pujaan hatiku
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

suara dengarkanlah aku
apakah aku slalu dihatinya
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

kalau ku masih tetap disini
ku lewati semua yang terjadi
aku menunggumu ooo..aku menunggu

reff2:
suara dengarkanlah aku
apa kabarnya pujaan hatiku
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

suara dengarkanlah aku
apakah aku sll dihatinya
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

repeat reff

suara dengarkanlah aku

__________________________@@@@@@@@______________________

Salam ukhwah..

Pembuka entry kali ni lirik lagu dari Hijau Daun..BERHARAP
Bila diselami lirik tersebut, setianya seorang kekasih pada si kekasihnya..
Erm..ada ke orang macam tu? Ataupun macam Seth Tan dalam cerita Nora Elena..Wahhh..cerita yang tengah hangat diperkatakan tu..



Penulis asal cerita tersebut ialah Meen Zulaikha..iaitu novel Kasih Suci..
Oleh kerana TV3 pernah ada tajuk cerita Kasih Suci( lakonan Fazura) jadi cerita tersebut di tukar judul kepada
Nora Elena yang merupakan nama seorang wanita dalam novel tersebut..

Perlukah berharap pada yang tak sudi?
Contoh pada terkini ialah Seth Tan berharap CINTA dari Nora Elena..
Kalau dalam novel, dah semestinya "happy ending"..
Begitulah juga kalau drama CINTA..
Jarang-jarang novel "Sad Ending " yang orang nak baca..yer tak?

Berharap itu tak salah..
Menjadi seorang yang setia juga tidak salah..
Tapi pastikan kita dilandas yang betul..
Landas yang berasaskan agama..
Agar kita tidak hanyut dan menyerahkan diri pada yang tidak sepatutnya..

Setiap yang hadir akan pergi..
Bezanya kejap atau lama persinggahan tersebut..
Jika seketika, anggaplah sebagai peneman untuk bahagia walaupun seketika..
Jika lama..hargai dan penuhi dengan kehidupan yang lebih baik setiap hari..
Semoga kita sentiasa bersama orang-orang yang bahagia
Semakin bahagia setiap hari..(^_^)

Pesanan ikhlas untuk diri dan semua
-Wassalam-

No comments:

Post a Comment